Jembatan timbang adalah perangkat penting untuk mengukur berat kendaraan dan muatannya. Timbangan ini banyak digunakan di berbagai industri, seperti transportasi, pertambangan, pertanian, pengelolaan limbah, dan lain sebagainya. Jembatan timbang membantu memastikan kendaraan tidak kelebihan beban, harga barang ditentukan dengan benar, peraturan keselamatan dipatuhi, dan dampak lingkungan diminimalkan.
Namun bagaimana jembatan timbang memastikan pengukuran berat badan akurat? Faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja dan keandalannya? Bagaimana pengguna dan operator jembatan timbang dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi penimbangan mereka? Di artikel ini, kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan beberapa wawasan dari berbagai perspektif.
Komponen dan kalibrasi sistem jembatan timbang
Sistem jembatan timbang terdiri dari beberapa komponen, seperti platform, sel beban, kotak sambungan, indikator, dan perangkat lunak. Masing-masing komponen mempunyai peran dalam mengubah beban yang diberikan menjadi sinyal digital yang dapat ditampilkan dan direkam.
Keakuratan sistem jembatan timbang bergantung pada kualitas dan kompatibilitas komponen-komponen tersebut, serta pemasangan dan pemeliharaan yang tepat. Sistem jembatan timbang juga perlu dikalibrasi menggunakan anak timbangan standar sebelum digunakan, dan diperiksa secara berkala untuk mengetahui adanya kesalahan dan penyimpangan.
Kalibrasi adalah proses penyesuaian sistem agar sesuai dengan nilai sebenarnya dari bobot yang diketahui. Kalibrasi memastikan bahwa sistem akurat dalam batas toleransi yang ditentukan.
Mengapa metrologi legal dibutuhkan untuk keakuratan penimbangan?
Metrologi legal adalah ilmu pengukuran yang berkaitan dengan perdagangan, perdagangan, kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan. Metrologi legal menetapkan peraturan dan standar untuk alat ukur, seperti jembatan timbang, yang digunakan untuk tujuan hukum.
Metrologi legal juga mengatur verifikasi dan pemeriksaan instrumen-instrumen tersebut untuk memastikan kesesuaian dan ketertelusurannya. Kesalahan yang diizinkan bervariasi tergantung pada jenis penimbangan (kotor, bersih, atau tara), beban yang diterapkan (minimum atau maksimum), dan cara pengoperasian (statis atau dinamis).
Berbagai penyebab kesalahan pengukuran jembatan timbang
Bahkan dengan komponen berkualitas tinggi dan kalibrasi rutin, pengukuran jembatan timbang masih dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menyebabkan variasi dan kesalahan. Beberapa faktor tersebut bersifat eksternal, seperti suhu, kelembapan, angin, getaran, kotoran, serpihan, dll.
Ada pula yang bersifat internal, seperti keausan mekanis, gangguan listrik, gangguan perangkat lunak, dll. Beberapa faktor lainnya terkait dengan manusia, misalnya penempatan kendaraan yang tidak tepat pada peron, entri bobot tara yang salah, bias atau penipuan operator, dll.
Faktor-faktor ini dapat menyebabkan kesalahan sistematis (yang konsisten dan dapat diprediksi) atau kesalahan acak (yang tidak dapat diprediksi dan bervariasi dari satu pengukuran ke pengukuran lainnya). Kesalahan sistematis dapat diperbaiki dengan kalibrasi atau penyesuaian sistem. Kesalahan acak dapat dikurangi dengan menambah jumlah pengukuran atau menggunakan metode statistik.
Langkah terbaik untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi jembatan timbang
Pengguna dan operator jembatan timbang dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi penimbangan mereka dengan mengikuti beberapa langkah terbaik, antara lain:
- Memilih sistem jembatan timbang yang tepat untuk aplikasi dan lingkungannya. Berbagai jenis jembatan timbang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dalam hal akurasi, daya tahan, pemeliharaan, biaya, dll. Misalnya: jembatan timbang yang dipasang di lubang mungkin lebih akurat dibandingkan jembatan timbang yang dipasang di permukaan karena tidak terlalu terpengaruh oleh angin atau getaran; namun mungkin juga lebih mahal dan sulit dirawat karena rentan terhadap genangan air atau korosi.
- Memasang sistem jembatan timbang di atas pondasi yang kokoh dan rata dengan drainase yang memadai serta terlindung dari unsur cuaca. Pondasi harus mampu menopang kapasitas beban maksimum sistem tanpa retak atau tenggelam. Drainase harus mencegah penumpukan air atau banjir di bawah atau di sekitar platform. Perlindungan harus melindungi sistem dari sinar matahari langsung atau hujan yang dapat mempengaruhi kinerja atau masa pakainya.
- Memelihara sistem jembatan timbang secara berkala dengan membersihkannya dari kotoran atau serpihan yang dapat mempengaruhi kepekaan atau keseimbangannya; memeriksanya apakah ada kerusakan atau keausan yang dapat mempengaruhi fungsi atau keamanannya; melakukan kalibrasi dengan menggunakan anak timbangan standar minimal setahun sekali atau setiap kali terjadi perubahan kinerja yang signifikan; mengujinya untuk mengetahui adanya kesalahan atau penyimpangan menggunakan beban atau kendaraan referensi yang diketahui; memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak sesegera mungkin.
- Mengoperasikan sistem jembatan timbang dengan benar dengan mengikuti instruksi pabrik dan peraturan metrologi yang sah; memposisikan kendaraan pada peron secara merata dan terpusat tanpa ada celah atau menjorok; memasukkan bobot tara yang benar atau menggunakan bobot tara yang disimpan jika tersedia; membaca dan mencatat nilai bobot dengan jelas dan akurat; menghindari gangguan atau manipulasi apa pun terhadap sistem atau datanya.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, pengguna dan operator jembatan timbang dapat memastikan bahwa sistem jembatan timbang mereka dapat menyediakan pengukuran berat yang akurat dan andal sesuai kebutuhan mereka.
Jika Anda membutuhkan jembatan timbang berkualitas atau jasa layanan service contract terpercaya, maka Anda dapat segera menghubungi kami kapan saja. Kami menyediakan produk timbangan dan jasa layanan maintenance jembatan timbang dengan perlindungan garansi. KOntak kami sekarang juga untuk mendapatkan konsultasi gratis tentang bagaimana kami dapat membantu Anda.